Sekarang ini, laptop sudah jadi perangkat yang lebih sering dipakai daripada komputer atau PC. Selain karena laptop mudah dibawa kemana-mana, juga karena praktis penggunaannya.
Seringnya pemakaian laptop kadang membuat pemiliknya lupa merawat laptop, sehingga masalah pada laptop pun muncul, dari mulai lemot lah, baterai gak tahan lama lah sampai dengan layar laptop blank hitam tapi masih menyala hidup.
Nah, jika kamu mengalami masalah yang disebutkan terakhir tadi yaitu layar laptop blank hitam tapi hidup setelah starting windows. Jangan khawatir, berikut Sobat Berotak akan kami bagikan cara mengatasi laptop blank hitam tapi hidup.
Cara Mengatasi Layar Laptop Blank Hitam Tapi Hidup
1. Cek Layar LCD Laptop
Kalau laptop dirasa hidup atau menyala tapi layar blank hitam, sudah jelas masalahnya biasanya ada pada LCD-nya. Coba kalian hubungkan layar laptop ke layar eksternal lain pakai kabel HDMI misal ke TV ataupun ke LCD komputer (PC). Kalau di layar eksternalnya muncul, berarti layar LCD-nya yang bermasalah.
Selain menghubungkan laptop ke layar eksternal lain juga bisa dengan mengarahkan senter pada sekitaran layar laptop, lihat baik-baik apakah ada tulisan yang terlihat, jika tidak maka sudah jelas layar laptopnya yang bermasalah. Maka segeralah mengurusnya ke tempat servis.
2. Atur Ulang Resolusi Layar
Jika resolusi layar kamu atur melebihi kemampuan laptopmu, ini bisa membuat layar laptopmu blank. Apalagi kalau spesifikasi laptopmu rendah. Jadi sebaiknya kamu atur ulang resolusi layar laptopmu lewat mode Safe mode.
Caranya gampang, nyalakan komputer lalu tekan tombol F8 berulang-ulang sampai laptop masuk ke dalam keadaan Safe Mode. Setelah berhasil masuk ke Safe Mode, kalian atur resolusi layar ke yang lebih rendah, sehabis itu restart laptopmu. Semoga layar laptopnya bisa kembali normal.
3. Copot Baterai dan RAM
Kalau layar laptop blank hitam, kalian bisa juga mengatasinya dengan mencopot baterai jika baterai laptopnya bisa dicopot, lalu copot RAM laptopnya. Jika RAM-nya ada dua, copot keduanya.
Setelah dicopot, kalian bersihkan RAM-nya dan slot tempat RAM-nya pakai kuas kecil atau bisa juga dengan penghapus pensil. Sehabis itu, pasang kembali RAM, pasang kembali baterai laptopnya dan nyalakan laptop. Semoga layar laptop kembali normal, jika tidak berarti hardware lain yang bermasalah.
4. Hapus CMOS Laptop
Untuk cara yang satu ini mudah banget, kalian cuma masuk ke Safe Mode atau ke BIOS. Kemudian aturlah agar pengaturan BIOS kembali ke konfigurasi normal awal alias Default dengan cara menghapus memori BIOS yang ada pada motherboard laptopnya.
Sumber :